Jumat, 08 Oktober 2010

Pancasila Sebagai Paradigma

Pada zaman dahulu masyarakat lebih sulit dalam memberi batasan bada tiap-tiap ilmu pengetahuan. Menurut perkembangan pada saat itu berkembang pemahaman bahwa batasan ilmu pengetahuan didasarkan pada filsafat, setiap ilmu merupakan filsafat jadi tergantung pada filsafat yang dianut. Namun dalam perkembangannya pada saat ini tiap-tiap ilmu yang tergabung dalam filsafat tadi mulai melepaskan diri dari filsafat sehingga masyarakat aan lebih mudah dalam memilah ilmu pengetahuan.

Pada dasarnya terdapat dua ukuran ilmu pengetahuan yaitu; dimensi fenomenologis yang menyatakan  bahwa pada awalnya ilmu pengetahuan menunjukkan diri sebagai sebuah proses maupun juga sebagai sebuah produk. Yang kedua dimensi struktural yaitu bahwa ilmu pengetahuan terstruktur atas komponen komponen, objek sasaran yang hendak diteliti.

Ilmu pengetahuan kini melaju dengan cepat, mendasar, dan spektakular ternyata bukan lagi hanya sekedar sasaran bagi kehidupan umat manusia. Impikasinya adalah perbenturan tata nilai dalam segala aspek kehidupan. Fenomen perombakan tadi tercermin dalam masyarakat kita yang dewasa ini sedang mengalami masa transisi yaitu :
  • Transisi masyarakat dengan budaya argraris tradisional menuju masyarkat modern.
  • Transisi budaya nasional kebangsaan menuju budaya global mengenai nilai nilai universal.
Implikasi globalisasi ditunjukkan oleh berkembangnnya suatu standardisasi. Negara atau pemerintahan dimana pun, terlepas dari sistem ideologi atau sistem sosial yang dimilikinya.

Impikasi globalisasi menjadi semakin kompleks, karena disisi lain masyarakat hidup dengan standar ganda. Disini orang ingin mempertahankan nilai nilai budaya lama yang diimprovisasikan untuk melayani perkembangan baru yang kemudian disebut sebagai lahirnya budaya sandingan. Tindakan yang bersifat melawan terhadap perubahan perubahan dari nereka dipingirkan yang disebut sebagai budaya tandingan.

Alternatif mengatasi masa transisi di lingkungan masyarakat adalah dengan :
  • Pengetahuan akan semakin berkembang dan setiap saat akan terjadi perubahan. Setiap rekayasa implikasinya akan berdampak pada situasi sulit dimana setiap perubahan berdampak serius pada ilmu pengetahuan.
  • Menyusun strategi kebudayan yaitu strategi pengetahuan yang mengunakan nilai budaya kita sendiri sebagaimana termanifestasikan dalam pancasila, sebagai kerangkan acuan untuk membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan demi peningkatan harkat dan martabat manusia Indonesia.
  • Menguasai budaya renaissance yang mengandung unsur unsur kebebasaan, optimisme, kreativisme, dan inovasi.
Paradigma dapat disebutkan yaitu sebagai keutuhan konseptual yang sarat dengan muatan ajaran, teori, dalil bahkan juga pandangan hidup untuk dijadikan dasar dan arah pengembangan ilmu pengetahuan. Paradigma dapat cenderung berfungsi sebagai ideologi.

Memasuki kawasan filsafat ilmu pengetahuan yang kita letakkan diatas pancasila sebagai paradigmannya perlu kita fahami dasar dan arah penerapannya yaitu:
  • Ontologis, hakikatnya ilmu pengetahuan merupakan aktivitas manusia yang tidak mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menemukan kebenaran.
  • Epistemologi, pancasila dengan nilai yang terkandung kita jadikan metode berfikir dalam arti dijadikan dasar dan arah di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yaitu parameter kebenaran kemanfaatan hasil hasil yang dicapainya adalah nilai yang terkandung di dalam pancasila.
  • Aksiologis, menggunakan epistemologi tersebut kemanfaatan dan efek pemgembangan ilmu pnegetahuan secara negatif tindak bertentangan dengan idealisme pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai nilai pancasila.
Menggunakan pancasila sebagai paradigma merupakan keharusan bahwa pancasila harus dipahami secara benar karena pada gilirannya nilai pancasila kita jadikan aumsi asumsi dasar bagi pemahaman di bidang otologis, epistemologis dan aksiologis.

Sebagai manusia Indonesia, kita harus mampu memahami dan mengartikan pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh dan organis dan tidak berdiri sendiri-sendiri. Hal ini harus dimengerti sebab sila-sila yang tumbuh di dalam pancasila bukanlah sila-sila yang dapat berfungsi secara utuh apabila masing-masing dari sila tersebut berdiri sendiri. Sila tersebuat hadir didasarkan atas susunan undang undang dasar tahun 1945. hal tersebut wajib untuk dimengerti agar pancasila tidak mengalami disfungsi ideologi dan kesalahan konsepsi dan pemahaman.

Secara fungsional dengan situasi yang sangat kondusif dalam kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan dapat berkembang sebagaimana seharusnya baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas ilmu pengetahuan itu sendiri. Sebagaimana ilmu pengetahuaan itu berkembang, ilmu pengetahuan memiliki sifatnya yang utuh yaitu relative law dimana pengetahuaan sesuai dengan perkembangan zaman yang setiap waktu berkembang, demikian masyarakat akan megalami perubahan ilmu pengetahuan sebagaimana yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pembantahan teori terhadap disiplin ilmu tertentu merupakan salah satu bagian dari perkebangan ilmu pengetahuan. Disiplin ilmu haruslah dipahami sebagai sebuah kewajiban dan bukan sebagai sebuah beban.

Secara structural haruslah juga mampu dimengerti dalam lembaga pendidikan bahwa dinamika akademis harus ditumbuh kembangkan dalam keterbukaan dan sistem yang jelas dan tidak ditutup-tutupi. Haruslah dimengerti bahwa demikianlah seharusnya juga bahwa batas-batas dan tembok-tembok besar yang memagari batasan-batasn ilmu pengetahuan harus kita nyatakan sebagai sesuatu yang eksplisit dan empiris dimana batasan itu hanya memagari tubuh tapi tidak dalam setiap pemikiran yang terdapat di setiap orang. Membiarkan cabang-cabang ilmu pengetahuan tersebut tumbuh seturut dengan tujuan dan haraannya merupakan salah satu tindakan yang senyatanya membuktikan bahwa ilmu pengetahuan tidaklah mampu dibatasi dan membiarkan paradigma berkembang merupakan hal yang harus dimengerti sebagai membebaskan pemikiran berkembang lebih jauh.

Dalam proses memamahi dan menempatkan pancasila sebagai sebuah paradima harus ditinjau kembali bagaimana paradigma beserta seluruh nilai yang terdapat di dalamnya. Harus kita tinjau ulang, bagaimana pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat kita tinjau ulang. Meragukan dan menganalisis kembali bagaimana pancasila menjadi paradigma yang utuh. Sehingga, Hubungan pancasila dan ilmu pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan secara dikotomis saling bertentangan. Pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan, akan menjadikan pancasila sebagai suatu yang represif dan kontra produktif. Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa disadari dan diarahkan oleh nilai nilai pancasila akan kehilangan arah konstruktif dan terdistrosi menjadi sesuatu yang melahirkan akibat fatal bagi kehidupan manusia.

2 komentar:

  1. membaca ini sekilas (benar-benar sekilas karena membacanya dengan melewatkan beberapa baris kalimat) membuat kagum sekaligus miris...
    kagum karena penulis mau menggunakan Pancasila sebagai paradigma meneropong ilmu pengetahuan dan miris karena paradigma yang digunakan itu,, yang notabene adalah dasar negara kita (benar kan, Pancasila itu dasar negara....jangan samapai saya salah) hanya dipahami warga negaranya sebatas sebentuk burung garuda,, berisi 5 sila yang 'harus' di hafal saat pelajaran PPKN tanpa keinginan untuk memahami lebih jauh.... Karena tuntutan untuk menghafal itulah,, sehingga gag heran petinggi2 negara, dengan teks di depan mata saja keseleo membaca Pancasila... tidak tau apa yang sedang terjadi....tapi saya setuju soal 'standar ganda' yang disebut penulis di atas...


    mungkin lain waktu,, saya harus membaca tulisan ini lebih seksama dan tidak sekilas2.. siapa tau ada maksud terentu penulis mengambil Pancasila sebagai paradigma...

    sejauh ini,, salut karena setidaknya masih ada warga Indonesia yang memiliki apresiasi sedemikian besar pada Pancasila...cukup melegakan...


    _nn_

    BalasHapus
  2. Terima kasih Untuk komentarnya :)
    tapi untuk pujiannya saya rasa _nn_ terlalu melebihkan.
    karena apa yang dikhawatirkan tulisan ini. Juga dialami oleh saya.

    BalasHapus