Sabtu, 03 September 2011

Apa Arti Cinta? Dalam Pencarian Makna

Pada tulisan penulis terdahulu, kita pernah membicarakan mengenai dekonstruksi cinta. Untuk kali ini penulis ingin bergombal ria lagi dengan tema “love”. Perlu penikmat kopi sekalian tau, tulisan kali ini terinspirasi ketika dengan isengya penulis melihat traffic graphic dan tulisan dengan tema cinta menempati urutan pertama dengan angka pembaca sampai dengan 1600 orang (wooow… ). Dengan bukan bermaksud mempopulerkan tema cinta menjadi bagian blog ini, tulisan ini penulis gunakan sebagai wadah kita bersama mendefinisikan “apa itu cinta?”. Baik cukup berbasa-basinya…


Ada beberapa kata-kata mutiara yang perlu Anda pembaca atau penikmat kopi sekalian perhatikan:
  • A loving heart is the beginning of all knowledge (by: Thomas Carlyle)
  • Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage (by: Lao Tzu)
  • First love is only a little foolishness and a lot of curiosity (by: George Bernard Shaw)
  • If you could only love enough, you could be the most powerful person in the world (by: Emmet Fox)
  • Immature love says: 'I love you because I need you.' Mature love says 'I need you because I love you (by: Erich Fromm)
Memang tanpa sadar banyak orang yang telah mendefinisikan cinta dalam hidup mereka. Namun, Anda pembaca sekalian pasti setuju dengan penulis bahwa cinta adalah hak subjektif setiap individu untuk meluapkannya, menyimpannya, membuangnya, membesarkannya, atau mungkin memodifikasinya. Karena cinta dalam kehidupan itu begitu besar, mulai dari:
  • Mencintai Tuhan
  • Mencintai orang tua kita
  • Mencintai anak kita
  • Mencintai pasangan kita
  • Mencintai uang (dalam realita ada saja yang melakukan hal ini.. jadi, jangan mendebatkannya.. karena penulis adalah juga pencinta uang)
  • Dan cinta-cinta lainnya
Lalu apa sebabnya pembaca penikmat kopi mencintai? Karena dorongan seksual (mulai dari ketertarikan bentuk tubuh… saya yakin pembaca dewasa akan mengetahui maksud saya.. & yang merasa belum dewasa, silahkan tanya kepada yang lebih dewasa), karena dorongan motivasi orang lain, atau ilham yang turun dari langit. Jelas bukan kita tidak pernah mau mencari tahu “apa itu sebenarnya cinta?”.
Dalam mempermudah Anda pembaca semua untuk menciptakan definisi cinta bagi kehidupan Anda, sebagai konsep yang umumnya cinta mengacu sebagian besar untuk perasaan yang mendalam dari kasih sayang terhadap seseorang. Cinta dalam berbagai bentuknya berfungsi sebagai faktor utama dalam hubungan sosial dan sentral dalam psikologi manusia, sehingga cinta juga salah satu tema paling umum dalam seni (tidak ada salahnya Anda memasukan sinetron di dalamnya). Cinta dapat merujuk ke berbagai perasaan dan perilaku, dan dihubungkan atas kenikmatan umum yang dihubungkan dengan sebuah benda atau kegiatan. Dalam pemahaman normatif, cinta merujuk pada salah satu kunci keberhasilan dalam cinta memang mengakui bahwa menjadi sempurna itu sangat penting ("objek yang baik"). Tidak ada peran untuk ketidaksempurnaan dan pada akhirnya kita harus bekerja keras serta belajar tanpa lelah guna mencapainya.  Masalah penting dari cinta adalah bagaimana Anda dapat merasakan kenikmatan sehingga Anda belajar untuk mencintai.

Mengapa mendefinisikan cinta menjadi hal yang penting? Definisi adalah sesuatu yang penting bagi pemahaman manusia terhadap simbol, makna, dan esensi kehidupan disekitar kita. Menjelaskan apa yang kita rasakan, akan memberikan gambaran yang objektif terhadap perilaku yang kita munculkan. Anda yang sedang “merindukan kekasih” pasti tidak akan memulai pertengkaran dengan kekasih Anda. Logikanya karena hal tersebut akan membuat pasangan Anda menjauh dari Anda dan perkelahian Anda akan memberikan makna yang absurd terhadap makna dari “rindu”. Karena terkadang logika selalu saja diperdebatkan dengan hadirnya idiom “perasaan”. Cinta identik dengan kata “perasaan”, yang sebenarnya adalah simbol dari keabstrakan manusia terhadap cinta. Muncul sebuah pertanyaan, Apakah tidak lebih baik membiarkan orang mengalami cinta secara lepas tanpa tahu artinya bagi kehidupan mereka? Mungkin, tapi bisa saja pada saat yang sama orang lain akan mengalami perasaan muak, terganggu, atau frustasi  sementara Anda memiliki keyakinan untuk mencintai mereka.

Tekankan pertanyaan ini dalam pikiran Anda semua, Apakah manusia merupakan sumber cinta atau cinta adalah sebuah konsep alam yang dirasakan manusia? Sekarang sudahkah anda siap untuk menjabarkan atau menjelaskan arti cinta dalam diri anda? Karena penulis yakin, kita ingin mendapatkan kebahagiaan karena dicintai dan mencintai…